Globalisasi adalah suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Globalisasi telah menimbulkan dampak yang sangat berarti dalam berbagai dimensi kehidupan manusia.
Majunya teknologi masa kini juga merupakan akibat dari globalisasi. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari globalisasi. Baik yang bersifat positif maupun bersifat negatif. Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus pandai-pandai dalam memilah dan memilih dampak dari globalisasi. Dampak yang bersifat positif, kita ambil dan yang bersifat negatif tentunya jangan ditiru.
Dari sisi positif, globalisasi dibidang teknologi membuat semua orang terutama pelajar lebih mudah dalam mencari sumber pelajaran. Tidak hanya berasal dari sumber, tapi berbagai sumber di internet. Internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi siswa. Apalagi biaya untuk nge-net cukup terjangkau bagi siswa, yaitu sekitar 3000 rupiah per jamnya. Ditambah lagi tugas-tugas yang diberikan guru memberikan tuntutan pada siswa untuk bergaul dengan internet atau sekedar mengetik di komputer. Internet menghilangkan semua batas-batas fisik yang memisahkan manusia dan menyatukannya dalam dunia baru, yaitu dunia “maya”. Tapi ingat, terkadang kalau kita terlalu asyik menggunakan internet, kita menjadi lupa akan waktu. Waktu bisa saja terbuang dengan percuma bila terlalu lama bermain internet. Jika sudah demikian, hal ini dapat menghambat perkembangan sosial seseorang. Frekuensi bersosialisasi dengan orang lain menjadi berkurang. Di internet banyak sekali informasi-informasi, pengetahuan, sampai hiburan seperti game online. Web-web penyedia sumber belajar juga semakin banyak. Ada wikipesia.org, e-dukasi.net, dan blog-blog yang lain. Maka dari itu akan sangat berguna bila kita menggunakan internet sebagai media untuk terus mencari pengetahuan yang dapat menjadikan kita berfikir menjadi lebih maju dan modern. Mutu Sumber Daya Manusia menjadi lebih meningkat karena dapat memanfaatkan teknologi yang sangat dibutuhkan pada masa kini. Bagi orang yang sudah bekerja, internet dapat membantu untuk mencari sumber dalam membuat proposal dan bagi wiraswasta, mereka dapat mempromosikan usaha mereka melalui internet. Segalanya menjadi lebih cepat dan lebih mudah bila menggunakan internet. Namun, karena terlalu canggihnya internet, banyak orang yang mengsalahgunakan hal tersebut untuk menonton atau melihat hal-hal bersifat negatif yang sangat erat kaitannya dengan kata “pornografi”. Karena tidak bisa membatasi siapa saja yang berhak untuk mengakses internet, anak-anak di bawah umur sudah dapat browsing internet dan mengakses hal-hal seperti itu dengan alasan cuma iseng. Keisengan mereka itu sangat membahayakan terutama pada pola berfikir dan perilaku mereka. Sangat besar peluang mereka untuk menyandang gelar dewasa sebelum waktunya. Bila generasi muda kita semua melakukan hal yang serupa, entah bagaimana masa depan Negara kita ini. Meskipun pemerintah sudah berupaya mengatasi hal tersebut dengan memblokir situs-situs tersebut, tapi upaya tersebut kurang memberikan efek yang besar. Banyak warung internet yang tidak ingin memblokir. Karena menurut data mereka, setelah diblokir nyatanya warnet mereka menjadi sedikit pengunjungnya.
Kemajuan dibidang teknologi juga cukup mempengaruhi kebutuhan setiap manusia. Lihat saja, hampir di setiap rumah di jaman kini, khususnya orang yang berkecukupan selalu saja terdapat Televisi. Terdapat rasa kekurangan tersendiri apabila seharian tidak menonton Televisi. Kita disebut ketinggalan jaman jika kita tidak tahu informasi yang sedang marak diberitakan di Televisi. Ada juga, alat komunikasi yang namanya HandPhone sudah tidak asing lagi bagi setiap orang. HandPhone memudahkan kita untuk berkomunikasi secara cepat walaupun dengan orang yang lokasinya jauh dari kita. Apalagi, fasilitas-fasilitas yang disuguhkan oleh HandPhone itu sendiri semakin canggih. HandPhone yang awalnya hanya untuk berkomunikasi atau sekedar kirim SMS (Short Message Service), kini dapat digunakan untuk berfoto ria, dan mendengarkan musik. Banyaknya fasilitas-fasilitas tersebut, terkadang membuat sebagian orang membeli HandPhone hanya untuk gengsi bukan karena sangat memerlukan media komunikasi ini. Jadi, tak heranlah bila berbagai lapisan masyarakat menggunakan benda berukuran kecil ini. Dari orang yang jualan mie ayam hingga Presiden, semua sudah berkenalan dengan HandPhone. Dapat dikatakan bahwa teknologi yang merupakan dampak globalisasi dapat menggeser kebutuhan tersier (mewah) menjadi kebutuhan pokok. Televisi, HandPhone adalah salah satu contohnya.
